Jika saya di tanya "selimut apa yang paling hangat di
dunia ini?", maka saya akan menjawab bukan bed cover atau yang lainnya,
tapi "MUKENA".
Teringat ketika masa kuliah dan menjadi anak Kost (padahal
sampe skarang juga masih jadi anak kost..hehe). Blajar untuk senantiasa sholat
tepat waktu dan berjama'ah, kami (penghuni kost) membuat kesepakatan tidak
tertulis untuk melaksanakannya setiap kali waktu sholat tiba...yach, meski
terkadang selalu saja ada alasan untuk membuat yang harusnya tepat waktu itu menjadi
tertunda juga...
Ketika waktu sholat shubuh tiba, biasanya salah satu teman
akan membangunkan semua penghuni kost untuk melakukan sholat berjama'ah. Dan
taukah anda, entah karena lelah setelah semalaman belajar, atau karena letih
setelah semalaman mengerjakan tugas dan membuat laporan praktikum, selalu saja
ada di antara kami yang setelah sholat shubuh tertidur kembali masih dalam
keadaan mengenakan mukena. Bahkan ketika hari libur, bisa sampai matahari agak
tinggi baru terbangun.
Mungkin karena syetan nya banyak, sehingga mukena terasa
begitu nyaman menyelimuti. Agar setelah selesai sholat tidak membaca dzikir,
agar selesai sholat tidak tilawah dan agar selesai sholat tidak beraktifitas. Padahal disebutkan bahwa tidur setelah shubuh akan menjauhkan kita dari rizki-Nya sebagaimana di kisahkan oleh Fatimah Az-Zahra: “Pada suatu pagi Rasulullah Saw. lewat di depanku dalam keadaan aku sedang berbaring. Sambil membangunkan aku dengan kaki, Baginda berkata, ‘Hai Anakku, bangun, saksikanlah rezeki Tuhanmu dan janganlah engkau menjadi orang yang lalai, sebab Allah membagikan rezeki kepada manusia di waktu fajar mulai menyinsing hingga matahri terbit.” (HR. Baihaqi).

Tidak ada komentar:
Posting Komentar