Bagi sebagian besar Bunda di Indonesia, menggunakan diapers untuk buah hati adalah hal yang biasa. Dari yang bisa cuci ulang sampai yang sekali pakai. Bahkan saat ini banyak di temukan merek2 diapers yang menjual produk2nya untuk bayi yang baru lahir (new-born). Disamping memudahkan para Bunda, diapers juga membantu Bunda mengurangi jumlah cucian si kecil..hehe. Nah, kapan sebaiknya si kecil mulai diajarkan pipis di Kamar mandi, tidak lagi di dapers?
Saat Naura sudah berumur 20 bulan dan sudah mulai bisa berkata “pipis”, saya berpikir ada baiknya jika dia mulai berlepas dari yang namanya diapers (alih2 program pengiritan..) . Berikut sebagian tips yang ingin saya bagi, semoga bermanfaat:
1. Tidak ada patokan usia kapan sebaiknya anak mulai diajarkan “Toilet Training”.
2. Mulailah dengan kuantitas yang sedikit (tiap anak butuh waktu yang berbeda untuk sampai sukses dalam “Toilet Training”), misal: 1 minggu 1x, berikutnya 1 minggu 3x, dst sampai tiap hari.
3. Beritahukan dan ajaklah si kecil ke tempat di mana seharusnya dia pipis.
4. Seringlah mengulang-ulang kalimat dimana seharusnya si kecil pipis, misal: saya sering mengulang kalimat “Naura kalo pipis di belakang” dan saya buat kalimat tanya-nya untuk Naura.
5. Seringlah mengingatkan si kecil dengan bertanya pada si kecil, misal: Naura mau pipis?
6. Pujilah si kecil atas keberhasilannya “tidak ngompol”
7. Temani si kecil selama proses “Toilet Training”
8. Biarkan si kecil menikmati proses belajarnya, jangan dimarahi ketika terjadi kesalahan. Sebaiknya Bunda tidak perlu menetapkan target waktu, biarkan proses berjalan alami.
9. Trauma pada proses akan membuat waktu belajar si kecil jadi lebih lama.
10. Sabar, Telaten, dan lakukan semuanya karena cinta..insyaAlloh akan di mudahkan.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat…
Alhamdulillah Naura butuh waktu 5 hari untuk tidak lagi pipis di celana dengan 10 langkah di atas.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar